Lanjut ke konten

Daftar 56 Perusahaan Raksasa Beromzet Lebih Besar APBN Indonesia

Juli 1, 2009

Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan global yang memiliki omzet (pendapatan kotor) lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia pada tahun 2008.  Data diolah dari CNN dan BI dengan asumsi kurs Rp 10.950 per dolar AS.

Rank

Nama Perusahaan

Pendapatan

(US$ juta)

Laba

(Rp miliar)

1

Wal-Mart Stores

378.799

139.404

2

Exxon Mobil

372.824

444.680

3

Royal Dutch Shell

355.782

343.074

4

BP

291.438

228.253

5

Toyota Motor

230.201

164.710

6

Chevron

210.783

204.634

7

ING Group

201.516

138.507

8

Total

187.280

197.560

9

General Motors

182.347

-424.115

10

ConocoPhillips

178.558

130.206

11

Daimler

177.167

59.634

12

General Electric

176.656

243.178

13

Ford Motor

172.468

-29.817

14

Fortis

164.877

59.864

15

AXA

162.762

84.917

16

Sinopec

159.260

45.618

17

Citigroup

159.229

39.606

18

Volkswagen

149.054

61.747

19

Dexia Group

147.648

37.964

20

HSBC Holdings

146.500

209.506

21

BNP Paribas

140.726

117.231

22

Allianz

140.618

119.399

23

Crédit Agricole

138.155

89.483

24

State Grid

132.885

48.432

25

China National Petroleum

129.798

163.429

26

Deutsche Bank

122.644

97.028

27

ENI

120.565

150.048

28

Bank of America Corp.

119.190

164.053

29

AT&T

118.928

130.863

30

Berkshire Hathaway

118.245

144.682

31

UBS

117.206

-40.011

32

J.P. Morgan Chase & Co.

116.353

168.247

33

Carrefour

115.585

34.460

34

Assicurazioni Generali

113.813

43.701

35

American International Group

110.064

67.890

36

Royal Bank of Scotland

108.392

165.378

37

Siemens

106.444

55.440

38

Samsung Electronics

106.006

87.447

39

ArcelorMittal

105.216

113.530

40

Honda Motor

105.102

57.531

41

Hewlett-Packard

104.286

79.541

42

Pemex

103.960

-18.341

43

Société Générale

103.443

14.191

44

McKesson

101.703

10.841

45

HBOS

100.267

88.618

46

International Business Machines

98.786

114.077

47

Gazprom

98.642

210.996

48

Hitachi

98.306

-5.574

49

Valero Energy

96.758

57.312

50

Nissan Motor

94.782

46.242

51

Tesco

94.703

46.570

52

E.ON

94.356

107.978

53

Verizon Communications

93.775

60.455

54

Nippon Telegraph & Telephone

93.527

60.904

55

Deutsche Post

90.472

20.816

56

Metro

90.267

12.363

57

Nestlé

89.630

97.170

BUMN Indonesia

1

Pertamina

50,594

30.379

2

PT Telkom

5.542

14.673

Anggaran Pendapatan dari APBN Indonesia pada tahun 2008 adalah senilai Rp 981.6 triliun atau USD 89.589 juta, sehingga dari segi “pendapatan/omzet”, maka anggaran yang dikelola oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia sedikit lebih kecil daripada perusahaan PT Metro beromzet  USD 90.267 juta atau Rp 988.4 triliun. Anggaran pendapatan kita hanya sedikit berbeda dengan PT Nestle yakni sekitar Rp 200 miliar lebih besar.

Data yang berwarna pink menunjukkan perusahaan dengan besaran laba (profit) bersih diatas 10% dari pendapatan (revenue).  Sedangkan warna merah menunjukkan perusahaan yang mengalami kerugian. Laba terbesar adalah PT Exxon Mobil dengan nilai profit Rp 444.7 triliun pada tahun 2008 atau meraup keuntungan Rp 1.2 trilun per hari. Sedangkan perusahaan General Motor (akhirnya dinyatakan pailit), mengalami kerugian sebesar 1.16 triliun per hari..

Perlu diperhatikan bahwa meskipun PT Pertamina beromzet Rp 554.2 triliun atau USD 50.6 miliar dollar, namun tidak tercantum dalam  Fortune Global 500. Padahal Fortune Global merilis daftar perusahaan besar berdasarkan pendapatan kotor (revenue) dari kegiatan perusahaan. Saya sendiri masih belum tahu alasannya, karena jika alasannya adalah BUMN (perusahaan negara), maka mestinya China National Petroleum juga tidak masuk karena termasuk perusahaan negara.

Jadi, dengan pendapatan usaha sebesar USD 50.6 miliar, maka PT Pertamina berada pada peringkat 139 perusahaan raksasa dunia yakni dibawah Sears Holding, Royal Ahold serta Microsoft yang berada di posisi 136. PT Pertamina dan PT Telkom saya cantumkan karena kedua perusahaan termasuk merupakan BUMN dengan kepemilikan negara sebesar 100% untuk Pertamina dan 52,7% untuk PT Telkom. Dan perlu diketahui bahwa PT Garuda Indonesia yang 96% dikuasi negara pada tahun 2008 mencatat keuntungan Rp 679 miliar. Ini hanya membuktikan bahwa BUMN bisa mandiri dan mencetak laba tanpa harus diprivatisasi, cukup direkstrurisasi seperti PT Garuda Indonesia.

Catatan : Pada April 2009, Fortune 1000 untuk Perusahaan Amerika mencatat pendapatan Exxon menyalib dari Walmart.

Pendapatan Walmart = 4x Pendapatan APBN

Secara prinsip, manajemen anggaran negara dan perusahaan tentulah berbeda. Negara mengelola anggaran dari hasil pajak rakyat, sumber kekayaan alam dan lain-lain untuk disebarkan kembali untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tidak terkecuali pertahanan negara. Sedangkan orientasi perusahaan adalah mencari penjualan sebesar-besar mungkin dengan tingkat margin keuntungan yang besar.

Namun secara teknis, pendapatan/penjualan yang besar harus dikelola dengan baik. Bayangkan perusahaan retail seperti Walmart atau perusahaan minyak Exxon Mobil memiliki pendapatan perusahaan 4.2 kali lebih besar daripada pendapatan belanja negara kita. Dengan pendapatan sebesar itu, maka sangatlah mungkin jika perusahaan tersebut menjaga seluruh kepentingan dan aset layaknya mempertahankan sejengkal tanah bagi sebuah negara. Sehingga dalam beberapa tulisan dan buku, sering saya temui adanya “konspirasi perusahaan” dalam kepentingan politik hingga penyerangan ke negara lain demi memperbesar “kerajaan bisnis”-nya.

Hal yang memungkinkan bahwa suatu saat “Perusahaanlah yang membayar gaji Tentara” untuk menjaga sekaligus menyerang suatu negara. Yang pasti “tentara spesial” sekaliber agen-agen intelijen..

Tolak Privatisasi, Dukung Restrukturisasi BUMN

Salam Nusantaraku dan Semoga Bermanfaat.
1 Juli 2009, ech-wan (revisi 30 Juli)

Sumber Data:
Global 500 Fortune 2008 Laporan BI 2008

41 Komentar leave one →
  1. Mei 9, 2015 10:46 AM

    Dengan hormat
    Bapak / Ibu Pimpinan Perusahaan

    Saya Satinah dari PT. MITRA RUANG SELARAS
    Ingin mempromosikan produk kami kepada Bapak / Ibu.
    Jika Bapak / Ibu ingin sewa Projektor + Screen , LCD TV , LED TV , Plasma TV , Soundsystem , Digital signage touchscrenn / non touchscreen dll.
    untuk acara event seperti :
    wedding , pameran , bazar , pengajian , seminar , meetting dll.

    Bisa hubungi saya
    Terima Kasih.

    Best Regards
    satinah
    Mitra Ruang SelarasOffice & Showroom Ruko Sastra Graha
    Jl.Raya Perjuangan No.21 Blok. B.25 Kebun Jeruk, Jakarta Barat
    Mobile : 0857 7870 4453 PIN BB : 2AD84764 E-mail : marketing11_mrs@multirental.co.id Ym : satinah82@yahoo.com

  2. Mei 18, 2015 2:22 PM

    No : 2105/ ALJ-YS/IV-2015 Jakarta 18 Mei 2015
    To : Perusahaan di Tempat
    Attn : Pimpinan / Finance Dept
    Perihal : PenawaranGaransi Bank & Surety Bond
    From :Yarson Parizal (0812 1012 7655)

    Dengan Hormat,
    Terlebih dahulu perkenalkan kami dari PT. ANUGRAH LUAS JAYA (Konsultan Surety Bond & Bank
    Garansi) yang mana pada kesempatan ini kami bermaksud untuk menawarkan jaminan pengcoveran Garansi Bank & Asuransi, yang di Back – Up oleh perusahaan perbankan dan Asuransi pemerintah maupun swasta diantaranya adalah : BANK BRI , DKI , JABAR , SULUT , SUMUT , SUMSEL , NAGARI , MUTIARA , GANASHA , LAMPUNG , BUMIPUTERA , dan Asuransi ASKRINDO, JASINDO, ASEI, JASARAHARJA, INTRA ASIA, BOSOWA, MEGA PRATAMA, ASPAN, BUMIDA,Bank Gransi yang kami tawaran di terima di instansi pemerentah maupun swasta Dan masih banyak Asuransi swasta umum sudah terdaftar di Dep. Keuangan Indonesia.
    Adapun Rate Bank Garansi & Asuransi di antaranya :

    Bank garansi Surety Bond Lines of Insurance
    Jenis Jaminan Rate / triwulan Rate / Triwulan Fire Insurance
    Jaminan Penawaran 2. % Flat 0.25% Cargo
    Jaminan Pelaksanaan 2. % 0.35 % Marine Hull Insurance
    Jaminan Uang Muka 2. % 0.35% All Risk Insurance
    Jaminan Pemeliharaan 2. % 0.35% Sp2d, Jaminan pembayaran akirtahun
    Administrasi Rp. 250.000,- Rp. 25.000,- (C.A.R, E.A.R, MB)Etc
    Untu Rate Pertahun. 4.25 %

    Dan kami memberikan kemudahan diantaranya : Proses cepat, Polis kami antar, biayanya kompetitif murah dan tanpa agunan / collateral.
    Adapun syarat yang harus di lengkapi adalah :
    1. Membuat surat permohonan Bank Garansi / Asuransi
    2. Melampirkan Photo copy undangan lelang/SPK/PO/Surat kontrak kerja lainya
    3. Melampirkan Company Profile / Biodata perusahaan yang lengkap
    4. Melampirkan laporan keuangan (Rugi/ Laba) 2 Tahun terakhir

    Demikianlah surat penawaran ini kami sampaikan, semoga ini langkah awal kita untuk menjalin kerja sama dengan baik dan dapat berkesinambungan dimasa yang akan datang. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.

    Untukkonfirmasilebihjelashubungi
    Yarson P : 0812 1012 7655
    Email :yarson_alj@yahoo.com yarson.alj@gmail.com
    Hormat Kami
    PT. ANUGRAH LUAS JAYA

    YARSON PARIZAL, A.Md
    Div. Marketing

  3. April 15, 2016 7:15 AM

    To :Customer
    Import Dept

    Pada kesempatan ini kami dari PT. VICTORI JAYA SAKTI memperkenalkan perusahaan untuk dapat dipertimbangkan sebagai vendor, rekanan atau sub contractor pada perusahaan Bapak/Ibu. Kami memberikan mutu dan pelayanan yang terbaik secara professional, bertanggung jawab, dengan harga yang kompetitif, demi kepuasan konsumen.
    Adapun layanan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:

    – Melayani jasa Undername.
    – Melayani Customs Clearance.
    – Melayani Door to Door service.
    – Melayani All-in service sampai barang terima ditempat.
    – Melayani Trucking

    Terima kasih.
    Best Regards

    OEMAR
    Marketing Import
    Mobille/WA : 62 812 18 55 423/62-878 9080 6622
    YM/Skype/In : oemarvjs
    Website : sewaundernamevjs.blogspot.com
    Gmail : oemarvjs@gmail.com.
    PT. VICTORI JAYA SAKTI
    Komp. Kokan Permata Blok C No. 1 Lt.
    Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Indonesia.
    Phone : 62-21 451 4024 (Hunting)
    Faximille : 62-21 4584 7724

Tinggalkan Balasan ke herry Batalkan balasan