Daftar 56 Perusahaan Raksasa Beromzet Lebih Besar APBN Indonesia
Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan global yang memiliki omzet (pendapatan kotor) lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia pada tahun 2008. Data diolah dari CNN dan BI dengan asumsi kurs Rp 10.950 per dolar AS.
Rank |
Nama Perusahaan |
Pendapatan (US$ juta) |
Laba (Rp miliar) |
1 |
Wal-Mart Stores |
378.799 |
139.404 |
2 |
Exxon Mobil |
372.824 |
444.680 |
3 |
Royal Dutch Shell |
355.782 |
343.074 |
4 |
BP |
291.438 |
228.253 |
5 |
Toyota Motor |
230.201 |
164.710 |
6 |
Chevron |
210.783 |
204.634 |
7 |
ING Group |
201.516 |
138.507 |
8 |
Total |
187.280 |
197.560 |
9 |
General Motors |
182.347 |
-424.115 |
10 |
ConocoPhillips |
178.558 |
130.206 |
11 |
Daimler |
177.167 |
59.634 |
12 |
General Electric |
176.656 |
243.178 |
13 |
Ford Motor |
172.468 |
-29.817 |
14 |
Fortis |
164.877 |
59.864 |
15 |
AXA |
162.762 |
84.917 |
16 |
Sinopec |
159.260 |
45.618 |
17 |
Citigroup |
159.229 |
39.606 |
18 |
Volkswagen |
149.054 |
61.747 |
19 |
Dexia Group |
147.648 |
37.964 |
20 |
HSBC Holdings |
146.500 |
209.506 |
21 |
BNP Paribas |
140.726 |
117.231 |
22 |
Allianz |
140.618 |
119.399 |
23 |
Crédit Agricole |
138.155 |
89.483 |
24 |
State Grid |
132.885 |
48.432 |
25 |
China National Petroleum |
129.798 |
163.429 |
26 |
Deutsche Bank |
122.644 |
97.028 |
27 |
ENI |
120.565 |
150.048 |
28 |
Bank of America Corp. |
119.190 |
164.053 |
29 |
AT&T |
118.928 |
130.863 |
30 |
Berkshire Hathaway |
118.245 |
144.682 |
31 |
UBS |
117.206 |
-40.011 |
32 |
J.P. Morgan Chase & Co. |
116.353 |
168.247 |
33 |
Carrefour |
115.585 |
34.460 |
34 |
Assicurazioni Generali |
113.813 |
43.701 |
35 |
American International Group |
110.064 |
67.890 |
36 |
Royal Bank of Scotland |
108.392 |
165.378 |
37 |
Siemens |
106.444 |
55.440 |
38 |
Samsung Electronics |
106.006 |
87.447 |
39 |
ArcelorMittal |
105.216 |
113.530 |
40 |
Honda Motor |
105.102 |
57.531 |
41 |
Hewlett-Packard |
104.286 |
79.541 |
42 |
Pemex |
103.960 |
-18.341 |
43 |
Société Générale |
103.443 |
14.191 |
44 |
McKesson |
101.703 |
10.841 |
45 |
HBOS |
100.267 |
88.618 |
46 |
International Business Machines |
98.786 |
114.077 |
47 |
Gazprom |
98.642 |
210.996 |
48 |
Hitachi |
98.306 |
-5.574 |
49 |
Valero Energy |
96.758 |
57.312 |
50 |
Nissan Motor |
94.782 |
46.242 |
51 |
Tesco |
94.703 |
46.570 |
52 |
E.ON |
94.356 |
107.978 |
53 |
Verizon Communications |
93.775 |
60.455 |
54 |
Nippon Telegraph & Telephone |
93.527 |
60.904 |
55 |
Deutsche Post |
90.472 |
20.816 |
56 |
Metro |
90.267 |
12.363 |
57 |
Nestlé |
89.630 |
97.170 |
BUMN Indonesia |
|||
1 |
Pertamina |
50,594 |
30.379 |
2 |
PT Telkom |
5.542 |
14.673 |
Anggaran Pendapatan dari APBN Indonesia pada tahun 2008 adalah senilai Rp 981.6 triliun atau USD 89.589 juta, sehingga dari segi “pendapatan/omzet”, maka anggaran yang dikelola oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia sedikit lebih kecil daripada perusahaan PT Metro beromzet USD 90.267 juta atau Rp 988.4 triliun. Anggaran pendapatan kita hanya sedikit berbeda dengan PT Nestle yakni sekitar Rp 200 miliar lebih besar.
Data yang berwarna pink menunjukkan perusahaan dengan besaran laba (profit) bersih diatas 10% dari pendapatan (revenue). Sedangkan warna merah menunjukkan perusahaan yang mengalami kerugian. Laba terbesar adalah PT Exxon Mobil dengan nilai profit Rp 444.7 triliun pada tahun 2008 atau meraup keuntungan Rp 1.2 trilun per hari. Sedangkan perusahaan General Motor (akhirnya dinyatakan pailit), mengalami kerugian sebesar 1.16 triliun per hari..
Perlu diperhatikan bahwa meskipun PT Pertamina beromzet Rp 554.2 triliun atau USD 50.6 miliar dollar, namun tidak tercantum dalam Fortune Global 500. Padahal Fortune Global merilis daftar perusahaan besar berdasarkan pendapatan kotor (revenue) dari kegiatan perusahaan. Saya sendiri masih belum tahu alasannya, karena jika alasannya adalah BUMN (perusahaan negara), maka mestinya China National Petroleum juga tidak masuk karena termasuk perusahaan negara.
Jadi, dengan pendapatan usaha sebesar USD 50.6 miliar, maka PT Pertamina berada pada peringkat 139 perusahaan raksasa dunia yakni dibawah Sears Holding, Royal Ahold serta Microsoft yang berada di posisi 136. PT Pertamina dan PT Telkom saya cantumkan karena kedua perusahaan termasuk merupakan BUMN dengan kepemilikan negara sebesar 100% untuk Pertamina dan 52,7% untuk PT Telkom. Dan perlu diketahui bahwa PT Garuda Indonesia yang 96% dikuasi negara pada tahun 2008 mencatat keuntungan Rp 679 miliar. Ini hanya membuktikan bahwa BUMN bisa mandiri dan mencetak laba tanpa harus diprivatisasi, cukup direkstrurisasi seperti PT Garuda Indonesia.
Catatan : Pada April 2009, Fortune 1000 untuk Perusahaan Amerika mencatat pendapatan Exxon menyalib dari Walmart.
Pendapatan Walmart = 4x Pendapatan APBN
Secara prinsip, manajemen anggaran negara dan perusahaan tentulah berbeda. Negara mengelola anggaran dari hasil pajak rakyat, sumber kekayaan alam dan lain-lain untuk disebarkan kembali untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tidak terkecuali pertahanan negara. Sedangkan orientasi perusahaan adalah mencari penjualan sebesar-besar mungkin dengan tingkat margin keuntungan yang besar.
Namun secara teknis, pendapatan/penjualan yang besar harus dikelola dengan baik. Bayangkan perusahaan retail seperti Walmart atau perusahaan minyak Exxon Mobil memiliki pendapatan perusahaan 4.2 kali lebih besar daripada pendapatan belanja negara kita. Dengan pendapatan sebesar itu, maka sangatlah mungkin jika perusahaan tersebut menjaga seluruh kepentingan dan aset layaknya mempertahankan sejengkal tanah bagi sebuah negara. Sehingga dalam beberapa tulisan dan buku, sering saya temui adanya “konspirasi perusahaan” dalam kepentingan politik hingga penyerangan ke negara lain demi memperbesar “kerajaan bisnis”-nya.
Hal yang memungkinkan bahwa suatu saat “Perusahaanlah yang membayar gaji Tentara” untuk menjaga sekaligus menyerang suatu negara. Yang pasti “tentara spesial” sekaliber agen-agen intelijen..
Tolak Privatisasi, Dukung Restrukturisasi BUMN
Salam Nusantaraku dan Semoga Bermanfaat.
1 Juli 2009, ech-wan (revisi 30 Juli)
Sumber Data:
Global 500 Fortune 2008 — Laporan BI 2008
Dengan hormat
Bapak / Ibu Pimpinan Perusahaan
Saya Satinah dari PT. MITRA RUANG SELARAS
Ingin mempromosikan produk kami kepada Bapak / Ibu.
Jika Bapak / Ibu ingin sewa Projektor + Screen , LCD TV , LED TV , Plasma TV , Soundsystem , Digital signage touchscrenn / non touchscreen dll.
untuk acara event seperti :
wedding , pameran , bazar , pengajian , seminar , meetting dll.
Bisa hubungi saya
Terima Kasih.
Best Regards
satinah
Mitra Ruang SelarasOffice & Showroom Ruko Sastra Graha
Jl.Raya Perjuangan No.21 Blok. B.25 Kebun Jeruk, Jakarta Barat
Mobile : 0857 7870 4453 PIN BB : 2AD84764 E-mail : marketing11_mrs@multirental.co.id Ym : satinah82@yahoo.com
No : 2105/ ALJ-YS/IV-2015 Jakarta 18 Mei 2015
To : Perusahaan di Tempat
Attn : Pimpinan / Finance Dept
Perihal : PenawaranGaransi Bank & Surety Bond
From :Yarson Parizal (0812 1012 7655)
Dengan Hormat,
Terlebih dahulu perkenalkan kami dari PT. ANUGRAH LUAS JAYA (Konsultan Surety Bond & Bank
Garansi) yang mana pada kesempatan ini kami bermaksud untuk menawarkan jaminan pengcoveran Garansi Bank & Asuransi, yang di Back – Up oleh perusahaan perbankan dan Asuransi pemerintah maupun swasta diantaranya adalah : BANK BRI , DKI , JABAR , SULUT , SUMUT , SUMSEL , NAGARI , MUTIARA , GANASHA , LAMPUNG , BUMIPUTERA , dan Asuransi ASKRINDO, JASINDO, ASEI, JASARAHARJA, INTRA ASIA, BOSOWA, MEGA PRATAMA, ASPAN, BUMIDA,Bank Gransi yang kami tawaran di terima di instansi pemerentah maupun swasta Dan masih banyak Asuransi swasta umum sudah terdaftar di Dep. Keuangan Indonesia.
Adapun Rate Bank Garansi & Asuransi di antaranya :
Bank garansi Surety Bond Lines of Insurance
Jenis Jaminan Rate / triwulan Rate / Triwulan Fire Insurance
Jaminan Penawaran 2. % Flat 0.25% Cargo
Jaminan Pelaksanaan 2. % 0.35 % Marine Hull Insurance
Jaminan Uang Muka 2. % 0.35% All Risk Insurance
Jaminan Pemeliharaan 2. % 0.35% Sp2d, Jaminan pembayaran akirtahun
Administrasi Rp. 250.000,- Rp. 25.000,- (C.A.R, E.A.R, MB)Etc
Untu Rate Pertahun. 4.25 %
Dan kami memberikan kemudahan diantaranya : Proses cepat, Polis kami antar, biayanya kompetitif murah dan tanpa agunan / collateral.
Adapun syarat yang harus di lengkapi adalah :
1. Membuat surat permohonan Bank Garansi / Asuransi
2. Melampirkan Photo copy undangan lelang/SPK/PO/Surat kontrak kerja lainya
3. Melampirkan Company Profile / Biodata perusahaan yang lengkap
4. Melampirkan laporan keuangan (Rugi/ Laba) 2 Tahun terakhir
Demikianlah surat penawaran ini kami sampaikan, semoga ini langkah awal kita untuk menjalin kerja sama dengan baik dan dapat berkesinambungan dimasa yang akan datang. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih.
Untukkonfirmasilebihjelashubungi
Yarson P : 0812 1012 7655
Email :yarson_alj@yahoo.com yarson.alj@gmail.com
Hormat Kami
PT. ANUGRAH LUAS JAYA
YARSON PARIZAL, A.Md
Div. Marketing
To :Customer
Import Dept
Pada kesempatan ini kami dari PT. VICTORI JAYA SAKTI memperkenalkan perusahaan untuk dapat dipertimbangkan sebagai vendor, rekanan atau sub contractor pada perusahaan Bapak/Ibu. Kami memberikan mutu dan pelayanan yang terbaik secara professional, bertanggung jawab, dengan harga yang kompetitif, demi kepuasan konsumen.
Adapun layanan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:
– Melayani jasa Undername.
– Melayani Customs Clearance.
– Melayani Door to Door service.
– Melayani All-in service sampai barang terima ditempat.
– Melayani Trucking
Terima kasih.
Best Regards
OEMAR
Marketing Import
Mobille/WA : 62 812 18 55 423/62-878 9080 6622
YM/Skype/In : oemarvjs
Website : sewaundernamevjs.blogspot.com
Gmail : oemarvjs@gmail.com.
PT. VICTORI JAYA SAKTI
Komp. Kokan Permata Blok C No. 1 Lt.
Jl. Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Indonesia.
Phone : 62-21 451 4024 (Hunting)
Faximille : 62-21 4584 7724