Earth Hour : 60 Menit Selamatkan Bumi
Sejak tahun 2007, WWF (World Wide Fund for Nature atau World Wildlife Fund) telah dua kali mengadakan Earth Hour (60 Menit Untuk Bumi). Earth Hour merupakan sebuah acara tahunan internasional yang diselenggarakan tiap Sabtu terakhir bulan Maret dengan meminta partisipasi masyarakat dunia untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak diperlukan selama 1 jam (60 menit) baik di rumah, perkantoran, ataupun fasilitas lain. Pemadam lampu Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memunculkan kesadaran (awareness) atas tindakan/action guna menyelamatkan bumi dari perubahan iklim (global warming).
Pertama kali Earthhour diadakan di Sydney (1 kota) pada 2007, dan bertambah menjadi 35 kota yang ikut partisipasi pada tahun 2008 dan didukung oleh 400 kota di seluruh dunia. Dan pada tahun 2009 ini (akses hingga 23 Maret 2009 ) telah terdapat 2140 kota yang mendukung Earth Hour 2009, termasuk Jakarta. Kegiatan pemdalam lampu tersebut pada tahun ini akan dilaksanakan pada:

Logo Earth Hour
Hari Sabtu, 28 Maret 2009 dari pukul 20:30 hingga 21:30 WIB
Fakta : Jakarta Konsumsi Listrik Terbesar
Lebih 77% konsumsi listrik nasional terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mana sekitar 20% berada di Jakarta pada tahun 2007. Khusus distribusi listrik pada tahun 2007, Jakarta dan Tangerang menghabiskan 23% listrik nasional. Padahal jumlah penduduk Jakarta dan Tangerang tidak lebih dari 8% dari total penduduk Indonesia.
Berikut data total penggunaan 23% listrik di Jakarta dan Tangerang pada tahun 2007:
- 34% dari rumah tangga (umumnya Jakarta) atau 7.8% nasional
- 30% dari Industri (umumnya di Tangerang) atau 6.9% nasional
- 29% dari sektor bisnis/komersial (umumnya Jakarta) seperti Mall dan Gedung Perkantoran
- 7% lainnya
Harapan
Semoga besarnya (publikasi) acara ini tidak semata berhenti pada 1 jam dalam 365 hari. Namun dapat membangkitkan kesadaran kita, terutama masyarakat kota untuk berhemat sumber daya. Mulai dari terdekat kita, yakni lampu listrik, air, plastik, peralatan listrik, kertas, kendaraan dan berbagai aspek lainnya.
Untuk masyarakt Desa, penghematan listrik ala “WWF” telah menjadi hal yang lumrah. Tampaknya masyarakat dunia (terutama di kota) harus belajar banyak dengan masyarakat pedesaan Indonesia, masyarakat Bhutan, yang telah menjalankan hidup-hidup yang selaras dengan alam.
Ayo….selamatkan alam dengan berhemat!
wew!
kerennya!
Selamatkan saya!(lihat nama)
Duh Jakarta, Medan paling boros keberapa ya?
Acara memang telah diadakan 2kali, taunya lewat promo di tv sih. Tapi apa daya karena daerah teritorial saya cuma sebatas kamar, saya cuma ikutan dengan mematikan alat elektronik di kamar saja.
Semua orang kepentingan atau kebiasaan(baca:budaya) masing-masing, seperti nonton dengan lampu yang menyala di seluruh ruangan, tidur dengan tv atau radio menyala dan lain-lain. Tidak mungkin memaksakan kehendak pada semua orang.
Acara ini resminya cuma di Jakarta ya? Yang bertanggung jawab siapa? WWF?
Terimakasih infonya.
Re: Afro Bumi
wah,,, program ini sangat bermanfaat,,,,
Semoga progam ini dapat bermanfaat bagi seluruh dunia. Tindakan kecil kita sangat berarti buat bumi tercinta
start from ur self
semuanya tergantung di tangan kita,,
Hey,,,, Kerennnn banget tuh rencana penghentian pemanasan global………
Tapi,,, sosialisasinya jangan cuma di jakarta dunkz………..
Di KALTIM juga haruz………
Kalo perlu musti ada kendaraan ramah lingkungan………
jangan sibuk PEMILU teruzzzzzzzzzzz………….
Coba aja,,,,
Orang-orang yang lagi sibuk kampanye…
Jangan berkampanye dengan arak-arakan keliling kota……..
itu sangat gak bermanfaat sekali………
udah ngabis-ngabisin bensin,, gak tau apa bensin langka???? nambah-nambahin emisi gas CO2,,,,
coba kampanyenya dengan cara,,,,
cepet-cepetan menemukan alat-alat elektronik yang sekarang merusak lingkungan dirubah jadi alat lelektronik yang ramah lingkungan………
Kan jadinya menguntungkan dan bermanfaat banget……………
saya setuju dengan program ini,,
tapi penjelasan tentang pemadaman lampu terhadap pengaruh bumi ditambahin dunk….
Re: Dewa
dulu saya kira 60menit tiap hari…
waaaaahhhhhhh leren dengan 60 menit bumi tercinta kita ini bisa selama ayo dukung
hayuu sukseskan kampanye ini .. 😉
ayo mari disimak sejarah earth hour disini https://sampaikapan.com/sejarah-singkat-earth-hour/